Urban Farming dengan Hidroponik dan Aquaponik/aquaculture

UNGARAN, derapguru.com – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKm) UPGRIS mengajarkan konsep dan praktik urban farming pada siswa SDN Gedanganak 02 Ungaran, baru-baru ini.

Tim yang terdiri atas Ipah Budi Minarti MPd, Atip Nurwahyunani MPd, Fibria Kaswinarni MSc, dan Rivanna Citraning Rachmawati MPd tersebut, mengenalkan konsep urban farming dengan hidroponik dan aquaponik/aquaculture.

URBAN FARMING: Tim Pengabdian UPGRIS mengenalkan teknik hidroponik dan aquaponik di SDN Gedanganak 02 Ungaran. Foto: Ist.

URBAN FARMING: Tim Pengabdian UPGRIS mengenalkan teknik hidroponik dan aquaponik di SDN Gedanganak 02 Ungaran. Foto: Ist.

Ketua Tim Pengabdian UPGRIS, Ipah Budi Minarti MPd, mengatakan teknik hidroponik maupun teknik aquaponik sangat cocok untuk pertanian ala perkotaan. Hidroponik berfokus pada metode hidroculture, sedangkan aquaponik menggabungkan hidroculture dengan aquaculture.

“Pada hidroponik, memperlukan nutrisi tambahan dari luar seperti pemberian pupuk, dan lain sebagianya. Sedangkan aquaponik nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman diperoleh dari proses penguraian kotoran ikan,” jelas Ipah.

URBAN FARMING: Tim Pengabdian UPGRIS bersama guru dan siswa  SDN Gedanganak 02 Ungaran berfoto bersama seusai kegiatan. Foto: Ist.

URBAN FARMING: Tim Pengabdian UPGRIS bersama guru dan siswa SDN Gedanganak 02 Ungaran berfoto bersama seusai kegiatan. Foto: Ist.

Untuk melengkapi metode aquaponik, lanjut Ipah, digunakanlah penanaman ikan lele dalam ember atau dikenal dengan istilah “budikdamber”.

Kepala SDN Gedanganak 02, Atip Nurcahyani MPd, mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim pengabdian UPGRIS di SDN Gedanganak 02 Ungaran. Dengan kedatangan tim ini, guru dan siswa jadi paham teknik penanaman hidroponik, aquaponik, dan budikdamber. (za)