Lima mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk cair. Inovasi tersebut sebagai wujud komitmen menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Mereka adalah Syafina Nurussalma, Jian Tikasari, Andien Narita Putri, Erma Lintang Sari, dan Choirulnisa Kismayanti. Kelimanya berhasil mengolah sampah menjadi pupuk organik cair (POC). Melalui pengolahan dengan cara eco enzyme larutan zat organic kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi sisa organik, gula, dan air.
Menurut Syafina Nurussalma, pembuatan pupuk organik ini dilandasi banyaknya sampah rumah tangga yang belum tertangani pengolahnya secara baik. Jika tidak segera ditangani bisa menjadi ancaman nasional. “Apalagi sekarang ini sering dijumpai banyak sampah menumpuk di tepi jalan. Lebih parah lagi, sampah dibuang di saluran sungai,” kata Syafina. Selain itu, masih banyak masyarakat menggunakan pupuk berbahan kimia yang berdampak negatif pada banyak hal. Terutama komposisi unsur yang terdapat pada tanah. Dengan adanya eco enzyme ini diharapkan akan memprbaiki lingkungan. “Ini upaya kami menggantikan produk kimia di pasaran. Dengan menyediakan produk yang aman dan alami,” tuturnya.
#sampah#limbah#limbahorganik#ecoenzym#pupuk#pupukorganikcair#POC#tanaman#biologi#pendidikanbiologi#lab#laboratorium#PKM#inovasi#upgris#pmb#pmbbio#pmb2023#pmbupgris